Wow, Ini Yang Terjadi Kepada Tubuhmu Ketika Berhenti Merokok

Semua orang tau bahwa merokok itu hal yang tidak baik bagi tubuh, tapi hal ini tidak membuat para pecandu rokok untuk berhenti. Menurut situs tobaccoatlas.org, rokok tembakau pada abad ini menyebabkan setidaknya sekitar 100 juta kematian, angka ini lebih besar dari gabungan korban perang dunia I dan II. Jika pecandu rokok terus bertambah diperkirakan pada abad ke-21 nanti kematian akibat rokok akan mencapai 1 milyar jiwa. Ini angka yang sangat fantastis karena penduduk dunia saat ini hanya sekitar 7 milyar jiwa.

Alasan kenapa rokok dapat memakan korban jiwa sebanyak itu karena berbagai zat kimia dalam rokok dapat meningkatkan resiko munculnya penyakit yang berbahaya seperti: Kanker, penyakit hati, Struke, penyakit paru-paru dan lain-lain. Saat ini kanker yang paling banyak memakan korban jiwa adalah kanker paru-paru dan sekitar 80% korban kanker paru-paru adalah pecandu rokok.

Dengan banyaknya bahaya yang ditimbulkan rokok tidak membuat pecandu rokok menurun malah sebaliknya dari tahun ke tahun jumlah pecandu rokok semakin besar. Padahal keuntungan yang didapatkan ketika menghentikan kebiasaan merokok jauh lebih besar dari kenikmatan sesaat ketika menghisap asap rokok. Ketika seorang pecandu berhenti merokok selama 20 menit tekanan darah mereka akan kembali normal hal ini disebabkan karena rokok menghasilkan zat bernama Epinephrine dan Norepinephrine yang dapat meningkatkan detakan jantung dan mengecilkan pembuluh darah.

Setelah 2 jam pecandu tidak merokok mereka mulai merasakan efek kekurangan nikotin hal ini ditandai dengan mood yang tidak baik, rasa gelisah, perasaan tegang bahkan susah tidur.  Tapi, jangan khawatir ini adalah hal yang normal yang diakibatkan menurunnya tingkat dopamine dalam tubuh. Setelah 8 jam karbonmonoksida dalam tubuh akan mulai menghilang dan tingkat oksigen dalam peredaran darah akan normal kembali.

Bagi para pecandu rokok jangan khawatir, jika setelah 24 jam tidak menghisap asap rokok kalian akan mengalami batuk terus menerus. Ini adalah cara yang dilakukan tubuh untuk mengeluarkan racun-racun yang ada di dalam paru-paru. Ditambah lagi setelah ini resiko para pecandu rokok terkena berbagai penyakit jantung akan menurun secara signifikan. Semua hal ini dapat kalian rasakan hanya dalam 24 jam tidak menghisap rokok.

Setelah 48 jam, kandungan nikotin dalam tubuh kalian akan benar-benar hilang dan sel-sel saraf yang rusak akan beregenerasi kembali. Setelah 72 jam, para pecandu akan mengalami nyeri kepala, pusing, kram dan kecemasan. Hal ini dikarenakan tubuh tidak mendapatkan asupan nikotin yang berasal dari rokok.

Setelah 1 bulan berlalu tanpa rokok, resiko para mantan pecandu terkena penyakit diabetes tipe 2, kanker dan penyakit jantung akan menurun. Dan yang paling mengejutkan setelah 3-9 bulan tanpa rokok, kerusakan yang ada pada paru-paru  akan sembuh total yang berarti batuk-batuk dan napas pendek yang biasa dialami pecandu rokok akan berhenti.

Setelah 10 tahun resiko terkena kanker paru-paru akan menurun setidaknya setengah dari orang yang tidak pernah berhenti merokok. Dan setelah 15 tahun resiko terkena serangan jantung akan sama dengan orang yang tidak pernah merokok sekalipun dalam hidupnya. Menakjubkan bukan keuntungan yang bisa kalian dapatkan jika berhenti merokok.